Asal Usul Tanjung Lesung
Tanjung Lesung sebenarnya adalah nama
kampung di Pandeglang, Banten. Berdasarkan cerita masyarakat, kampung
ini diberi nama Tanjung Lesung karena peristiwa yang terjadi di masa
silam di daerah itu. Pada mulanya, di pesisir laut selatan Jawa terdapat
seorang pengembara yang bernama Raden Budog. Raden Budog adalah pemuda
yang tampan dan gagah. Kemana-mana ia selalu ditemani oleh anjing dan
kudanya. Pada suatu ketika, ia bermimpi bertemu dengan gadis yang sangat
cantik. Ia pun berusaha untuk mencari gadis itu.
Saat tiba di suatu pantai, ia
beristirahat sejenak. Saat ingin melanjutkan perjalanan, anjing dan
kudanya masih sangat kelelahan. Ia pun menjadi marah dan menganggap
anjing dan kudanya tidak setia dan mengutuk mereka. Akhirnya kuda dan
anjingnya berubah menjadi batu karang. Ia pun kemudian melanjutkan
perjalanan seorang diri. Suatu ketika, ia mendengar alunan lesung yang
sangat merdu. Pemimpin lesung itu ternyata adalah gadis yang ada di
dalam mimpi Raden Badog. Gadis itu bernama Sri Poh Haci. Raden Badog
berusaha untuk mendekati Sri Poh Haci. Sebenarnya, ibu Sri Poh Haci
tidak menyetujui jika anaknya menjalin hubungan dengan Raden Badog
karena Raden Badog tidak memiliki asal usul yang jelas dan sifatnya
keras kepala. Namun, karena ia tampan, Sri Poh Haci pun jatuh cinta pada
Raden Badog sampai akhirnya mereka pun menikah.
Setelah menikah, Raden Badog masih terus
mendengarkan istrinya saat bermain lesung. Bahkan, ia juga belajar
untuk bermain lesung. Karena terlalu senang bermain lesung, Raden Badog
sampai lupa waktu dan mengabaikan nasihat para tetua yang melarang
bermain lesung pada hari jumat. Karena keras kepala, ia tetap memainkan
lesung dan tanpa disadari ia menjadi monyet. Karena menyadari dirinya
berubah jadi monyet, ia pun lari ke dalam hutan. Sri Poh Haci merasa
malu terhadap peristiwa itu. Ia pun pergi secara diam-diam dan
menghilang. Untuk mengenang kemahiran Sri Poh Haci yang pandai bermain
lesung, para penduduk menyebut kampung itu dengan Kampung Lesung. Karena
terletak di sebuah tanjung, kampung itu pun akhirnya diberi nama
Tanjung Lesung.
Lokasi Pantai Tanjung Lesung
Jika ingin berkunjung ke pantai ini,
Anda memerlukan waktu perjalanan sekitar 3 sampai 4 jam dari Jakarta.
Selain menurut versi di atas, asal usul nama Tanjung Lesung adalah
karena letaknya yang menjorok ke laut yang mirip dengan ujung lesung,
alat yang digunakan untuk menumbuk padi. Di pantai ini, banyak permainan
air yang dapat dinikmati yaitu snorkeling, jet ski, berperahu, memancing, dan berbagai aktivitas lainnya. Tempat ini sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga.
source : http://www.yukpegi.com/indonesia/legenda-tanjung-lesung-di-banten/
0 komentar:
Posting Komentar