Blogger Widgets

Sabtu, 08 November 2014

Wisata Di Kota Tua

Walaupun kota ini sudah tua, akan tetapi daya tariknya tak kalah kuat dengan tempat-tempat wisata lainnya sob ok banget deh buat sobat yang suka sama sejarah-sejarah kaya gini :D

Di Banten Lama terdapat banyak situs peninggalan dari kerajaan Banten lho. . seperti, Istana Keraton Kaibon, Istana Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, Benteng Spellwijk, Danau Tasikardi, dan Vihara Avalokitesvara.
istana keraton kaibon
Istana Keraton kaibon
Istana Kaibon adalah sebuah  istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin. Bentuknya hanyalah tinggal reruntuhan saja. Disampingnya ada sebuah pohon besar dan sebuah kanal . Menurut penduduk sekitar, dulunya ini adalah sebuah istana yang sangat megah. Namun, Pada tahun 1832, Belanda menghancurkannya saat terjadi peperangan melawan kerajaan Banten .

Istana Keraton Surosowan
istana keraton surosowan
Tidak Jauh dari Istana Keraton Kaibon, terdapat sebuah situs Istana Keraton Surosowan yang merupakan Kediaman para sultan Banten , dari Sultan Maulanan Hasanudin hingga Sultan haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687, Istana ini dibangun pada tahun 1552. Dibanding Istana Kaibon yang terlihat masih berupa bangunan, Istana Surosowan, hanya tinggal berupa sisa-sisa bangunannya saja. Ditengahnya terdapat kolam persegi empat. Konon, kolam tersebut adalah bekas pemandian para putri. Bangunan sejarah ini dihancurkan oleh Belanda pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1680.

masjid agung banten lama
Masjid Agung Banten 
Masjid Agung Banten terletak di Kompleks bangunan masjid di desa Banten lama, Kecamatan Kasemen . Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanudin (1552-1570), sultan pertama kesultanan Demak. Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati.
Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda Cina. Ini adalah karya arsitektur Cina yang bernama Tjek Ban Tjut. Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama. Di serambi kiri masjid ini terdapat kompleks makam Sultan-sultan Banten dan keluarganya.

Benteng Speelwijk 
benteng speelwijk
Lokasi tidak jauh dari Masjid Agung Banten , benteng ini dibangun sekitar tahun 1585. Dahulu, Benteng Speelwijk digunakan sebagai menara pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya. Di tempat ini juga terdapat sebuah terowongan yang katanya terhubung dengan Keraton Surosowan.
Danau Tasikardi
Danau ini terletak tidak jauh dari Istana Kaibon. Konon, danau  tersebut luasnya 5 Hektar dan bagian dasarnya dilapisi oleh batu bata, Pada masa itu danau ini dikenal dengan nama "Situ Kardi" yang memiliki sistem ganda, selain sebagai penampung air di Sungai Cibanten yang digunakan sebagai pengairan persawahan, danau ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan air bagi keluarga Keraton dan Masyarakat sekitarnya.

vihara
Vihara Avalokitesvara
Vihara ini merupakan salah satu vihara tertua di Indonesia. Keberadaan Vihara ini diyakini merupakan bukti bahwa

suasana vihara
Suasana dalam Vihara yang rindang dan sejuk
 pada saat itu penganut agama yang berbeda dapat hidup berdampingan dengan damai tanpa konflik yang berarti.
Kondisi di dalam Vihara ini sejuk, karena banyak pepohonan rindang dan terdapat tempat duduk yang nyaman untuk beristirahat. Selasar koridor Vihara yang menghubungkan bangunan satu dengan yang lainnya ini terdapat relief cerita hikayat Ular Putih, yang dilukis dengan berwarna-warni sebagai elemen estetis.

0 komentar:

Posting Komentar